Jumat, 10 Desember 2010

Spirometra mansoni

Spirometra mansoni
1. Penyebab
Penyebab sparganosis adalah larva kedua cacing pita spirometra Sp.
2. Hewan Definitif
Hewan definitif antaralain : anjing dan kucing
3. Hewan Intermediet
Ular air tawar, katak, buaya, burung dan mamalia
4. Habitat Pada Host Definitif
Berada di jejunum anjing, kucing selama beberapa tahun
5. Habitat pada host intermediet
Jaringan di bawah kulit dan urat daging yang terletak dekat kulitb(Superficial)

6. Morfologi
Morgologi Spirometra Sp. Sulit di bedakan dengan Diphillobothrium Sp. Yakni cacing pita yang menyerang bangsa anjing dan kucing. kondisi-kondisi medis, racun, interaksi obat, atau efek samping obat penyebab gejala itu.Beberapa spesies spirometra Sp yang berikatan dengan bidang medic adalah Sm. Mansoni, Sm. Mansonoides, Sm. Erinacei-eurapaei, Sm. Theileria dan Sm. Proliferum.


7. Siklus Hidup


Keterangan:
Cacing dewasamerah muda berada di jejunum anjing dan kucing atau raccoon selama beberapa tahun. Telur cacing di keluarkan bersama tinja berkembang menjadi Coracidium, kemudian menetas dan masuk ke dalam tubuh family Crustacea yang hidup di air tawar, dari genus Ciclops, sebagai induk semang antara tahap satu dalam tempo 10-14 hari akan berbentuk procercoid. Tahap berikutnya yakni plerocercoid atau spargana terjadi pada induk semang antara tahap kedua yakni ular air tawar, katak, buaya burung dan mamalia. Plerocercoid terlihat berwarna putih dan mempunyai struktur mirip pita yang mencapai panjang beberapa centimeter, siklus perkembangan agen penyakit akan berakhir apabila kucing atau bangsa kucing memangsa induk semang tahap kedua masa prepaten 10-30 hari, kucing dan anjing dapat di tulari oleh Plerocercoid (cacing dewasa)

Tidak ada komentar: