Senin, 13 Desember 2010

Trichomonas foetus

Trichomonas foetus
Morfologi tubuh.
Trichomonas foetus berbentuk kumparan ( gelombang ) atau seperti buah pir panjang nya 10 - 25Ц dan dan lebar 3 -15Ц. Ia mempunyai 3 flagela anterior dan suatu flagel posterior yang melata seperti flagelum posterior bebas yang panjangnya kira – kira sama dengan flagel anterior. Selaput beralunnya berjalan ham pir sepanjang badannya dan mempunyai filamen tambahan pada bagian pinggirnya.costa juga jelas kelihatan. Axostyle tebal dan hialin dan mempunyai kapitulum yang berisi butiran – butir endoaxostyler dan suatu cincin kromatik pada titik munculnya dari ujung posterior badan. Benda parabasalnya berbentuk sosis atau cincin.
Hospes : sapi, babi, zebu, kuda, dll
Epidemiologi : saluran kelamin. Baik pada hewan jantan ataupun hewan betina. Sapi betina daipat fertilitas resisten tanpa gangguan, tetapi pemilik tidak menyadarinya. Ditularka secara coitus secara alami, penggunaan alat IB yang terkontaminasi dengan parasit ini. Penularan nonvenreal jarang terjadi.
Gejala klinis
A. Pada sapi betina
Setelah yang betina terinfeksi, trichomonas foetus, mula – mula berkembang didalam didalam vagina dan menyebabkan vaginitis. Trichomonas foetus paling banyak jumlahnya di vagina dalam jumlahnya di situ dalam waktu 14 – 18 hari setelah infeksi. Trichomonas foetus dapat menghilang dari vagina atau dapat menetap di situ dan menghasilkan peradangan ringan dan catar.
Abortus awal 1 – 16 minggu setelah perkawinan adalah khas bagi trichomonosis sapi. Foetusnya sering kali begitukecilnya sehingga ia tidak terlibat oleh pemilik sapi itu, yang tidak menyadari bahwa sapinya telah mengalami abortus, dan mungkin percaya bahwa sapinya gagal untuk mengndung dan bahwa masa – masa birahinya teratur.
Jiak plasenta dan membran – membran fetalnya telah keluar seluruhnya setelah terjadi abortus, maka sapi itu biasanya jadi sembuh secara spontan. Ini adalah apa yang biasanya terjadi. Tetapi jika ada bagian plasenta atau membran – membran tetap tinggal , maka terjadi endomertritis cataral yang menahun atau endometritis pululent yang dapat menyebabkan kemandulan permanent.

Tidak ada komentar: